Pusat Penjualan Material & Penyedia Jasa Pasang Penangkal Petir Dll, Melayani Seluruh Indonesia Buka Setiap Hari jam 08.00 s/d jam 21.00 , Kecuali Hari Minggu & Hari Besar Tutup Alamat: Jl. Kalianyar 3 RT 009 RW01 No.11, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat P/F : (021) 2263 9852, Mobile : 0856 111 6587 Terima Kasih Telah Mengunjungi Toko Kami
Beranda » Artikel, Informasi, Tips & Trik Terbaru » Cara Pembuatan Grounding Sistem Pembumian | Pasang Penangkal Petir

Cara Pembuatan Grounding Sistem Pembumian | Pasang Penangkal Petir

Diposting pada 23 Desember 2020 oleh INTECH Marketing | Dilihat: 6.278 kali

Nilai Resistensi Tahanan Tanah

Sistem pembumian atau banyak orang lebih mengenalnya dengan istilah grounding system adalah sebuah rangkaian sistem di kedalaman tanah yang berfungsi sebagai tempat tujuan terakhir pelepasan muatan arus listrik abnormal untuk disebar dalam tanah lalu kemudian diredam, arus listrik abnormal seperti arus energi sambaran petir dan arus liar pada sistem instalasi listrik.

Mengapa tanah ? Karena memang hanya tanah dalam bumi yang dapat meredam muatan arus listrik, oleh sebab itu rangkaian grounding system harus memiliki besar nilai tahanan (resistensi) sebaran tanah sesuai dengan yang di haruskan, besarnya tahanan tanah tergantung pada seberapa besar nilai konduktivitas tanah terhadap elektroda yang terbuat dari bahan logam konduktif dan berfungsi sebagai penghantar muatan arus listrik untuk kemudian diredam oleh tanah.

Semakin konduktif tanah terhadap elektroda maka nilai sebaran akan semakin kecil dan muatan arus listrik akan semakin luas sebarannya dan semakin cepat diredam oleh tanah, semakin konduktif tanah maka besar nilai tahanan (resistensi) sebaran tanah akan semakin kecil. Standard acuan kelayakan grounding system pembumian telah ditetapkan dalam PUIL 2000 : 68 bahwa nilai resistensi sebaran tanah harus < 5 Ω (ohm) (kurang dari 5 ohm), namun untuk kondisi tertentu seperti daerah yang jenis tanahnya memiliki resistensi yang sangat tinggi boleh kurang dari 10 Ω ohm (batas toleransi), nilai tahanan sebaran tanah dapat diukur dengan menggunakan alat ukur bernama Grounding Earth Tester atau biasa disebut dengan nama test mejer.

Ciri Tanah Konduktif Bagus Untuk Grounding System Pembumian

Tingkatan Klasifikasi Tanah

Ada beberapa kriteriteria ciri tanah yang mempengaruhi nilai sebaran tahanan (resistensi) tanah menjadi bagus untuk grounding system, yaitu :

  1. Kadar Air (Moisture) dalam tanah.
    Semakin tinggi kandungan kadar air dalam tanah maka tanah semakin konduktif dan nilai sebaran tahanan pun akan semakin mudah didapat, begitu juga sebaliknya semakin rendah kadar air maka tanah semakin tidak konduktif dan nilai tahanan sebaran yang diharuskan pun semakin sulit didapat.
  2. Kandungan Mineral dan Zat Hara dalam tanah.
    Kadar mineral resisten seperti kuarsa, orthoklas dan kandungan mineral garam serta zat hara dalam tanah sangat mempengaruhi nilai sebaran tahanan tanah, semakin tinggi kandungan mineral dan zat hara tersebut maka tanah akan semakin konduktif.
    Tidak setiap daerah memiliki kandungan mineral dan zat hara tinggi, kecuali daerah pesisir pantai.
  3. Tingkat Keasaman Tanah.
    Semakin rendah tingkat keasaman tanah (PH <7) maka tanah semakin konduktif dan semakin mudah menerima hantaran arus energi listrik, begitupun sebaliknya semakin tinggi tingkat keasaman tanah (PH >7) maka tanah semakin basa dan semakin tidak konduktif sehingga semakin sulit menerima hantaran arus listrik.
    Ciri tanah dengan tingkat keasaman rendah biasanya berwarna gelap.
  4. Struktur Tekstur Tanah.
    Tanah porous (bertekstur pasir dan berpori) sangat sulit menghantarkan arus listrik karena kadar air dan mineral dalam tanah akan cepat hanyut dan mengering.

Cara Pembuatan Grounding System – Pasang Penangkal Petir

Seperti kita ketahui betapa besarnya muatan arus listrik dari sambaran petir dan juga betapa bahayanya arus liar yang disebabkan radiasi cosmic ketika petir menyambar bagi perangkat listrik maupun elektronik maka diharuskan membuat grounding yang baik dan benar ketika memasang penangkal petir hingga kita mendapatkan nilai resistansi yang sudah disebutkan diatas agar muatan listrik dapat terhantarkan dengan baik oleh tanah.

Membuat grounding system dilakukan dengan cara melakukan pengeboran atau penggalian tanah pada kedalaman tertentu dengan tujuan menanam elektroda batang tembaga murni, batang tembaga terikat (copper bonded) maupun elektroda plat tembaga.

Cara Pembuatan Grounding System – Pasang Penangkal Petir

Ada beberapa teknik cara yang dapat dilakukan agar mendapatkan nilai resistensi sesuai dengan yang diharuskan :

1. Teknik Single Grounding System

Cara dengan menggunakan teknik single grounding adalah cara yang lazim digunakan ketika memasang penangkal petir atau membuat grounding system, dengan cara melakukan pengeboran tanah kedalaman minimal 6 meter atau lebih untuk menanam satu buah batang elektroda.

Pada kondisi daerah yang memiliki kriteria tanah konduktif cara ini dapat dengan mudah mendapatkan nilai resistensi tahanan tanah yang diharuskan yaitu kurang dari < 5 Ω (ohm).

2. Teknik Paralel Grounding System

Teknik Paralel Grounding dilakukan apabila teknik single grounding belum mendapatkan nilai resistensi tanah yang diharuskan, maka diharuskan kembali melakukan pengeboran tanah kembali dengan jarak minimal 2 meter dari titik pengeboran pertama untuk menanam elektroda batang yang kedua untuk kemudian saling di integrasikan / paralalel / jemper.

Apabila dengan 2 titik pengeboran tanah dan penanaman elektroda batang yang saling diintegrasikan tersebut masih belum mendapatkan nilai resistensi yang diharuskan maka pengeboran tanah dan penanaman elektroda dapat terus dilakukan pada titik 3 (ketiga) dan seterusnya hingga mendapatkan nilai resistensi tahanan tanah yang diharuskan.

Penyambungan antar komponen pada teknik ini menjadi bagian yang sangat penting dalam menurunkan nilai resistensi, karena semakin banyak elektroda ditanam dengan saling terintegrasi maka sebaran tahanan tanah pun akan semakin luas dan menjadikan tanah semakin konduktif.

3. Teknik Maksimal Grounding System

Apabila kedua cara tersebut diatas teknik single dan paralel grounding masih belum dapat mendapatkan nilai resistensi yang diharuskan dimana hal ini sangat lazim terjadi didaerah tertentu yang memiliki ciri struktur dan tekstur tanah tidak konduktif, tanah berbatu seperti daerah dataran tinggi atau perbukitan yang sulit untuk dilakukan pengeboran tanah secara manual maka dapat dilakukan teknik selanjutnya yaitu Maksimal Grounding System.

Menanam Elektroda Plat Maksimal Grounding System

Teknik maksimal grounding dilakukan dengan cara melakukan penggalian tanah sesuai ukuran elektroda plat tembaga dengan kedalaman minimal 2 meter (lebih dalam lebih baik) untuk menanam elektroda plat tembaga yang sudah dirakit / dirangkai dengan kabel penghantar bc, lebih bagus rangkaian sambungan kabel bc dibuat kerangka tulang ikan dengan dilas tembaga agar aliran hantaran dapat mengalir penuh ke plat tembaga.

Setelah dilakukan penggalian tanah dengan kedalaman minimal 2 meter maka elektroda plat tembaga mulai dimasukan ke dalam lubang galian untuk ditanam selalu pastikan plat tembaga benar2 bersentuhan dengan tanah untuk memastikan aliran arus dapat tersalur dan menyebar dalam tanah.

Setelah plat tembaga tertanam dalam tanah lalu buat adonan semen konduktif dengan ditambahkan bubuk bentonite yang kemudian adonan tersebut dimasukan kedalam lubang galian yang sudah ada plat tembaga didalamnya, aduk merata hingga menutupi keseluruhan plat tembaga dengan volume menutupi hingga ketinggian minimal 50cm dari atas plat lalu tunggu adonan semen konduktif tersebut mengering, apabila sudah kering maka timbun kembali dengan tanah humus.

Jasa Pembuatan Instalasi Grounding System

Jasa Pembuatan Instalasi Grounding System

Masih banyak lagi cara pembuatan grounding system yang dapat dilakukan untuk dapat memenuhi nilai resistensi tahanan tanah yang diharuskan apabila ketiga cara tersebut diatas tidak dapat anda penuhi.

Untuk anda yang tidak mau repot dan ingin mendapatkan hasil maksimal dalam hal membuat grounding system jangan ragu hubungi kami Toko INTECH Pasang Penangkal Petir tempat berkumpulnya para pakar dan praktisi penangkal petir serta grounding system, pusat penjualan material kebutuhan penangkal petir dan grounding system serta pusat penyedia tenaga ahli teknis spesialis jasa pasang penangkal petir dan grounding system.

Hormat Kami Toko INTECH

Kepuasan anda adalah tujuan kami dan keberkahan yang kami cari

Bagikan informasi tentang Cara Pembuatan Grounding Sistem Pembumian | Pasang Penangkal Petir kepada teman atau kerabat Anda.

Cara Pembuatan Grounding Sistem Pembumian | Pasang Penangkal Petir | Toko Pasang Penangkal Petir

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
Popular!
OFF 19%
Distributor Jual Penangkal Petir EF Carrier System | Made In Switzerland

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Distributor Jual Penangkal Petir Radius EF Carrier System Rp 18.500.000 Rp 22.750.000
Pre Order / PPR18
Best Seller
OFF 11%
Order Langsung
Pasang Penangkal Petir Dengan Fungsi dan Harga Terbaik Radius 120 Meter

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 7.999.000 Rp 8.999.000
Ready Stock / JPP03
OFF 14%
Order Langsung
Pasang Penangkal Petir Konvensional | 2 Splitzen Tombak Atas Kabel BC 50

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 2.999.000 Rp 3.500.000
Ready Stock / JPP09
SIDEBAR