Petir merupakan sebuah fenomena alam yang rutin terjadi ketika musim penghujan tiba sebagai proses menjaga keseimbangan alam yang diciptakan oleh Tuhan Sang Maha Pencipta Allah SWT, yang sampai detik ini tidak ada satupun manusia yang sanggup / mampu menciptakan alat untuk meredam atau memberdayakan besarnya muatan listrik statis yang dikeluarkan oleh alam berupa petir tersebut kecuali bumi yang mampu meredamnya.
Ketika terjadi petir yang banyak orang juga menyebutnya dengan sebutan kilat atau halilintar akan mengeluarkan sebuah kilatan cahaya dengan kecepatan sepersekian detik yang beberapa saat kemudian akan mengeluarkan suara yang sangat menggelegar yang kemudian kita kenal dengan sebutan guruh atau gemuruh.
Ada 2 jenis petir yang sering terjadi yaitu petir antara awan ke awan dan antara awan ke bumi. Petir antara awan ke awan terjadi ketika secara alamiah awan akan dipenuhi dengan muatan listrik, dimana muatan ion positif (+) akan terbentuk pada bagian atas awan dan muatan ion negatif (-) terbentuk pada bagian bawah awan yang ketika kedua muatan ion tersebut bertemu untuk saling tarik menarik terjadilah ledakan besar muatan listrik statis dibarengi dengan kilatan cahaya dan suara menggelegar.
Proses yang sama ketika terjadi petir antara awan ke bumi, dimana bumi sebagai penghasil muatan ion positif (+) alami akan beterbangan secara alamiah ke langit untuk bertemu dengan muatan ion negatif (-) yang terbentuk secara alamiah pada bagian bawah awan yang ditandai dengan gelapnya awan (mendung) dan ketika kedua muatan tersebut bertemu maka terjadilah loncatan muatan listrik yang sangat besar yang kita mengenalnya sebagai petir.
Secara garis besar proses terjadinya petir adalah akibat dari adanya perpindahan muatan ion yang sangat besar antara muatan ion (-) negatif (elektron) menuju muatan ion (+) positif (proton) maka pada saat itulah terjadi loncatan muatan listrik yang sangat besar, ada beberapa bagian muatan ion pada loncatan muatan listrik tersebut yaitu :
Mekanisme terjadinya sambaran petir terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
Tidak ada satupun manusia yang mampu menolak terjadinya sebuah fenomena alam yang tercipta oleh Tuhan Sang Maha Pencipta untuk menjaga keseimbangan alam seperti sambaran petir, tapi kita dapat mengantisipasinya. Agar dapat mengantisipasi bahaya dari sambaran petir kita harus mengenal lebih dalam mengenai petir, ada 2 (dua) jenis sambaran petir yang dapat sangat membahayakan yaitu sambaran petir secara langsung dan sambaran petir secara tidak langsung.
Sambaran petir secara langsung adalah ketika sebuah inti utama energi loncatan muatan ion negatif (-) yang sangat besar menghantam apapun obyek yang menghalanginya untuk dapat bertemu dengan ion positif (+) sebagai pasangan alamiah dimana bumi adalah satu-satunya penghasil muatan ion positif (+) secara alami dan cara mengantisipasinya dengan cara :
Sambaran petir secara tidak langsung adalah cipratan cipratan kecil dari besarnya energi inti utama dari sambaran petir inilah yang disebut radiasi cosmic pada sambaran petir, daya rusaknya tidak sebesar sambaran petir secara langsung namun perlahan tapi pasti dapat membuat lonjakan kenaikan tegangan listrik yang sangat cepat berupa arus liar hingga dapat merusak berbagai macam komponen pada perangkat listrik dan elektronik. Cara mengantisipasinya adalah dengan cara memasang sistem proteksi internal pada bangunan berupa perangkat surge arrester dan grounding system sesuai standard yang telah ditetapkan agar arus liar tersebut dapat terbuang sempurna ke dalam grounding system.
Alex Larsen (1905). “Photographing Lightning With a Moving Camera”. Annual Report Smithsonian Institute 60 (1): 119-127.
“What causes lightning?” [Online]. Available: http://www.planet-science.com/categories/over-11s/natural-world/2012/06/what-causes-lightning.aspx. [Accessed: 08-May-2020].
http://id.wikipedia.org/wiki/Petir
Demikian semoga artikel penjelasan ini dapat bermanfaat.
Admin ITH
Toko INTECH
Bagikan informasi tentang Petir | Bagaimana Proses Terjadi dan Cara Antisipasi Sambaran Petir kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: