Radius proteksi penangkal petir tak hanya berdasar dari kapasitas rata-rata yang ada dalam tabel. Namun juga tergantung posisi penempatannya pada atas bangunan. Maka dari itu, penting bagi anda untuk mengetahui radius perlindungan dari setiap penangkal petir sebelum menggunakannya.
Pada dasarnya, sistem kerja penangkal petir bukan dalam artian menangkal petir. Namun menyalurkan arus petir dengan aman ke pembumian atau grounding system. Kini telah banyak penangkal petir yang memberikan penawaran radius perlindungan 100 meter hingga 150 meter lebih.
Sebenarnya radius perlindungan anti petir ini akan bergantung dari letak penempatannya. Semakin tinggi peletakan posisi terminal petir, secara otomatis akan menghasilkan jarak proteksi yang semakin besar pula. Selain hal tersebut, intensitas petir pada suatu wilayah juga mempengaruhi terhadap radius proteksi terminal unit anti petir itu sendiri.
Sehingga bila sebuah wilayah mempunyai intensitas sambaran petir tinggi. Misalnya daerah pegunungan atau perbukitan. Maka, kinerja radius perlindungan harus memiliki nilai 80% dari kinerja secara optimal. Sebab akan ada waktu singkat atau jangka pendek untuk mengisi ulang kapasitornya.
Untuk mengetahui seberapa besar radius proteksi dapat anda lihat dari bagaimana cara kerja alat tersebut. Sehingga anda bisa memproteksi area luas yang telah disebutkan. Kemudian acuan standar yang ditetapkan pada pabrik dalam mendesain penangkal petir juga perlu anda ketahui.
Selain itu, luas radius dari perlindungan penangkal petir ini ditentukan oleh perhitungan risiko. Dimana dengan memperhatikan beberapa faktor seperti berikut ini.
Bagikan informasi tentang Radius Proteksi Penangkal Petir yang Terpasang pada Setiap Bangunan kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: